Enam pesan Al Imam Ghazali
Assalamu’ alaikum wr wb,
Kadang kita tidak sadar akan diri dan hakikat hidup kita, padahal imam Ghazali pernah berpesan kepada murid sewaktu beliau berdiskusi kepada murid2nya:
1. Imam Ghazali: ” Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?
Banyak sebagian muridnya menjawab:
Murid a = ” Orang tua ”
Murid b = ” Guru ”
Murid c = ” Teman ”
Murid d = ” Kaum kerabat “Dekat
Imam Ghazali: ” apa yg kalian jawab itu adalah benar, akan tetapi ada yg lebih dekat dari jawaban kalian yaitu MATI, karena itu adalah pasti dan itu adalah janji Allah ” setiap yang bernyawa pasti akan mati” (Surah Ali-Imran :185)
Imam Ghazali kembali bertanya: ” Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?”
Kembali sang muridnya menjawab:
Murid a = ” Bulan ”
Murid b = ” Matahari”
Murid c = ” Planet ”
Murid d = ” langit”
Kembali beliau berkata semua yg kalian jawab adalah benar tapi didunia ini ada hal yg paling jauh hingga kita tak akan mungkin bisa menjangkaunya kembali.
Salah satu muridnya bertanya kembali: murid a = apakah itu wahai guru?
Imam Ghazali menjawab=
Jawaban yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita,
apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus
menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran
Agama yaitu berpedoman dengan Al’Qur’ an dan Hadits
Imam Ghazali kembali bertanya:
” Apa yang paling besar didunia ini ?”
Kembali sang murid menjawab:
Murid a = ” gunung”
Murid b = “bumi”
Murid c = ” Planet ”
Murid d = “matahari”
Dengan tersenyum Imam Ghazali berkata semua yg kalian jawab adalah benar akan tetapi ada yg lebih besar sekali, yaitu HAWA NAFSU seperti firman Allah: “Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka yg mempunyai hati tetapi tidak dipergunakan memahami( ayat-ayat Allah ), dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakan untuk melihat ( tanda-tanda kekuasaan Allah ), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunkan untuk mendengar (ayat-ayat Allah), mereka sebagai ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi, mereka itulah orang-oraang yg lalai.” (Surah Al A’raf: 179).
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.
Imam Ghazali kembali bertanya:
” Apa yang paling berat didunia? ”
Murid a = ” Baja ”
Murid b = ” Besi ”
Murid c = ” Gajah ”
Kembali Imam Ghazali tersenyum dan menjawab = ” Semua itu benar, akan tetapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH.
Seperti Firman Allah: ” Sesungguhnya kami telah mengemukakan Amanat kepada langit, bumi dan gunung mereka semua enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dst”
(Surah Al-Ahzab : 72 ).
Dalam firman Allah itu bermakna: Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi
khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah
SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.”
Imam Ghazali kembali bertanya = ” Apa yang paling ringan di dunia ini ?”
Murid a = ” Kapas”
Murid b = ” Angin ”
Murid c = ” Debu ”
Murid d = ” Atom”
Imam Ghazali menjawab dengan senyumannya = ” Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah
MENINGGALKAN SHOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat ”
Padahal Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam bersabda : “Tidaklah seseorang memasuki waktu shalat wajib kemudian ia berwudhu dengan sempurna dan shalat dengan khusyu, sambil memelihara ruku’nya, melainkan akan terhapus dosa-dosanya yang telah lalu selama tidak melakukan dosa besar, hal itu berlaku sepanjang masa”.
(HR. Muslim)
Pertanyaan terakhir Imam Ghazali kepada muridnya = ” Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?
Semua Murid- Muridnya dengan lantang dan berbarengan menjawab = ” Pedang ”
Imam Ghazali tersenyum kembali dan berkata = ” Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui
lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri ”
Seperti sabda”Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam : “Tiada sesuatu yang lebih bisa memberatkan timbangan (kebaikan) orang mukmin pada hari kiamat, daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah SWT membenci orang yang berkata kotor dan hina.”
(HR. At-Tirmidzi)
Dari beberapa poin percakapan Al Imam Ghazali dengan murid-muridnya, mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dan senantiasa bisa menjadi hamba-hamba Allah dan umat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam yg bisa memegang apa yg dipesankan oleh Imam Ghazali dan mengikuti apa yg telah ditulis dalam Al’ Qur’ an dan Hadits.
Wa’ allahul muwafiq illa aqwamit thoriq
Assalamu’ alaikum wr wb
13 responses to “Enam pesan Al Imam Ghazali”
Fuyoh Al Khaleed
Juli 29th, 2013 pukul 10:29
mohon share yer
archieslow
Agustus 1st, 2013 pukul 07:32
Silahkan..
Sabarudin Jalil
Mei 5th, 2014 pukul 01:59
mohon share…
archieslow
Mei 12th, 2014 pukul 06:39
Ya kher akhe…
Pakar teknologi
Mei 21st, 2015 pukul 19:43
Izin share gan
yudi
November 25th, 2015 pukul 23:53
Ijin kan ane copi paste buat murid murid ane akh….
ahrazain
November 26th, 2015 pukul 00:45
Tafadhol ya akhi…
vernanda
Januari 17th, 2016 pukul 23:49
Afwan, saya mau izin share boleh kan?
ahrazain
April 11th, 2016 pukul 08:41
Tafadhol
ahrazain
Juli 28th, 2016 pukul 14:45
Fadhol
adhipu
Mei 22nd, 2016 pukul 10:04
Permisi mau izin share
Muhammad Marwaji
Maret 7th, 2017 pukul 11:58
syukron katsir ya akhi, semoga Allah balas pengetahuan yg antum kasih, izin share jazakumullah khairan katsir
ahrazain
Maret 9th, 2017 pukul 06:23
Afwan ya akhi.. Tafadhol…
1 Trackbacks / Pingbacks
Pesan Imam Al-Ghazali Kepada Muridnya – Kabar Baik Online Februari 5th, 2018 pukul 02:35
[…] https://archieslow.wordpress.com […]